Minggu, 02 Desember 2012

Cinta Disewa

Kisah ini di mulai dari sebuah kekecewaan. Tania adalah wanita berumur 21 tahun, dia berkali kali di sakiti oleh pacar-pacarnya, pacar Tania yang pertama selingkuh dengan sahabatnya sendiri, yang padahal Tania sangat sayang pada pacarnya itu dan umur pacaran mereka sudah 8 bulan dan Tania pun sangat percaya dengan sahabatnya. Tapi mereka berkhianat. Dasar Pengkhianat!!!

Setahun berlalu dari perpisahan pacar yang pertama, akhirnya Tania memiliki pacar lagi, tapi hanya selang dua bulan, karena pacar Tania selingkuh dengan adik perempuannya sendiri. Bayangkan!! Adik sendiripun berkhianat!! Sakit hati kali ini benar-benar enggak bisa di bendung lagi, akhirnya Tania pergi dari rumah dan tinggal sendiri di kostan yang cukup jauh dari rumah. Cukup lama dari waktu pacar kedua, Tania pacaran lagi setelah 2 tahun putus dari pacar sebelumnya. Tapi, hanya selang 3 minggu pacar Tania meninggalkan Tania begitu saja karena ada wanita kaya yang menggodanya. Oke, setelah semua ini hanya satu di fikiran Tania, "Tidak ada lagi yang namanya cinta!!".

Begitulah singkat cerita dari kisah cinta Tania di masa lalu.

Nama : Tania Rose
Usia : 21 tahun
Status : Single
Quotes : Semua pria brengsek!

Saat itu sore hari, tepatnya jam setengah empat sore, Tania baru pulang dari kuliahnya. Tania adalah seorang mahasiswi disalah satu fakultas swasta di jakarta, dan Tania mempunyai sahabat karib di kostannya yaitu "laptop >_< ", karena menurut Tania, laptop itu satu-satunya yang bisa menghilangkan rasa bosan dan hanya laptop itu yang menemani kesehariannya yang membosankan di kamar kostan. Jari-jarinya sedang bergerak lincah di keyboard laptopnya, alias "chatting", dia suka chat dengan beberapa teman-temannya semasa SMA-nya yang kini sudah terpencar setelah kelulusan sekolah.

Yaaaahh, isi chattnya nggak jauh dari kegalauan haha, tapi.. kali ini chatting Tania dengan teman SMA-nya dulu akan merubah kisah hidup Tania, menjadi lebih menarik hihihi :p

Inilah isi singkat dari chatting tersebut antara Tania dan Sinta (teman SMA-nya).

Tania : kamu nggak malam mingguan Sin?
Sinta : nggak nih, ya iyaalllaaahhh!!! masa aku dianggurin sama cowokuuu? hehe.. nih dia lagi disampingku kok ^_^
Tania : enak ya yang punya pacar :(
Sinta : hmm.. Kamu masih jomblo juga ya?
Tania : iya nih, aku masih jomblo Sin
Sinta : ya ampuuuuunnn.. Gini, aku punya temen, nah temennya temen aku itu buka layanan jasa. Tapi, agak aneh sih. Dia buka layanan jasa -Pacar Sewaan- hahaha, aku sempet di tawarin sih sama temen aku itu, kalau kamu coba, aku kasih linknya nih, soalnya dia taruh iklan layanan jasanya itu di www.kuskas.com lho hahaha.. ini linknya http://www.**********
Tania : ha! kamu ada-ada aja deh, gw gak seputus-asa gitu juga kali.Sialan kamu.. hfftt
Sinta : hahaha.. kan siapa tau aja tan haha, yaudah ya aku mau pacaran dulu nih. Aku off ya tan.. Bye ^_^

Yah, sampai situlah perbincangan mereka, dan Tania jadi agak penasaran dengan link layanan jasa -Pacar Sewaan- yang diberikan oleh Sania. Setelah panjang lebar tinggi panjang mempertimbangkan rasa penasaran Tania, akhirnya Tania memutuskan untuk membuka link tsb. Tangan kanan lihai Tania meng-copy link yang di berikan Sinta dan "paste and go" untuk membuka isi link tsb dari layar browser Tania. Dari awal saja sudah ada tulisan huruf balok yang besar 
"KAMI MEMBERIKAN JASA PACAR SEWAAN, DAN KAMI MEMBERIKAN CINTA SEPENUHNYA UNTUK CLIENT KAMI SELAMA WAKTU DAN TARIF YANG KAMI SEDIAKAN. TARIF KAMI Rp. 35.000,-/jam. TAPI -NO SEX- JIKA BERMINAT DENGAN LAYANAN JASA INI, ANDA BISA HUBUNGI KAMI DI 089********, ATAU MELALUI EMAIL KAMI ******@YIHAA.COM"

Hmm.. Tania sedikit penasaran sih, dan link tsb di bookmark oleh Tania, tapi Tania tidak mencoba menghubungi layanan jasa aneh itu. Karena Tania berfikir kalau dia tidak seputus-asa itu. Tania sebenarnya cantik dan badannya bagus. Tingginya 168cm dengan berat badan 48kg, yaah bisa dibilang Tania tergolong wanita cantik dengan tubuh ideal. Sayang saja dia masih trauma dengan kisah cintanya yang lalu. Akhirnya laptoppun Tania matikan dan menutup layar LCD-nya, karena besok ada kuliah pagi, biar nggak kesiangan... ;)

*** to be continue....


Selasa, 30 Oktober 2012

Ivan Fritans (my music - my life)

Hello guys,
check it out guys
Ivan Fritans | Jakarta, ID | Singer Songwriter | Music, Lyrics, Songs, and Videos | ReverbNation http://www.reverbnation.com/ivanfritans

Minggu, 12 Agustus 2012

THE LEGEND OF AURORA



Malam itu hujan sangat lebat.. anginpun sangat kencang sekali.. suara petir pun saling bersautan terus menerus.. tiba-tiba terdengar sayup-sayup di antara kebisingan itu.. suara "bayi menangis", yang tergeletak di depan rumah gubug di sebuah desa tua di pulau terpencil, di negara Vanesia. Dari dalampun keluarlah seorang istri yang bernama Seles, dan iya pun kaget akan kehadiran bayi itu yang tergeletak di depan pintu gubungnya.. Di leher bayi itu tertulis "Aurora".. Lalu sang suami yang bernama Valakhan memanggil sang istri dari dalam rumahnya "Seles,sedang apa kau di luar sana?", Seles pun masuk ke dalam sambil menggendong bayi dan ia berkata. "Suamiku Valakhan.. Kita akan mengasuhnya, dia bernama "Aurora"" *suara gemuruh dan petirpun bersautan.
18 tahunpun berlalu.. Vanesia adalah negeri magica, negeri yang mempelajari ilmu sihir, negeri yang dipenuhi dengan berbagai orang dari penjuru dunia untuk melihat-lihat ilmu sihir dan benda sihir. Karena hanya di Vanesia-lah legenda-legenda penyihir hebat pernah hidup. Salah satunya penyihir legendaris "Lemuria" yang memiliki sihir "Eden" yang bisa menghidupkan yang telah mati. Bahkan sihir "Eden" bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan awet muda. Tapi, kehadiran Lemuria tidak terlihat lagi sampai sekarang, sejak 500 tahun yang lalu.

***

Pagi itu matahari cerah sekali, terlihat seorang gadis cantik sedang menyeka keringatnya di tengah perkebunan mawar. Dialah "Aurora" yang kini sudah berusia 18 tahun. Dari kejauhan terdengar suara
"Aurora.. Aurora..!" | "Iya mah?"| Aurora pun menghampiri ibunya di pinggiran kebun mawar itu. Ini jus kesukaan kamu, jus alpukat yang ditambahkan sedikit gula dan susu. Lalu setelah Aurora menghampiri Ibunya, dan saat Aurora menyentuh jus alpukat, sekejap itupun menjadi es "ibu,kenapa setiap saya menyentuh sesuatu yang berunsur benda cair pasti akan membeku?", wajah sedih Aurora terpancar | "Tenang nak,ibu sudah menyediakan sendok untuk mengambil esnya kalau mencair seperti biasa", Seles sambil tersenyum|

Aurora memang mengalami keanehan semenjak kecil. Apapun cairan yangg disentuhnya pasti akan membeku, Seles pun sebenarnya mengira ini adalah semacam penyakit, karena tidak pernah ada yang bisa mengubah sesuatu seperti air menjadi es tanpa mantra dan alat bantu sihir. Tapi, selama ini tubuh Aurora sangat sehat. Bahkan bisa dibilang tidak pernah sakit.

***

Kadang kemampuan Aurora sering di jadikan mainan oleh Aurora sendiri. Dia sering membekukan kolam air tampungan mandinya. Biasanya Aurora bermain membekukan air saat siang hari, karena biar cepat mencair air tampungan mandinya. Dan siang ini matahari cukup terik skali, Aurora berfikir untuk bermain membekukan kolam mandinya lagi. Tapi saat dia ingin mencelupkan tangannya kedalam air, dan tiba-tiba saja ada seseorang yang mengenakan jubah kumuh menghampirinya tanpa dia sadari, orang itu berkata kepada Aurora ”Wahai gadis manis, bolehkah saya mengambil air ini sdikit untuk mengisi botol minumanku?”, Aurora pun segera berkata ”jangan air ini, air ini hanya di gunakan untuk mandi dan tidak bersih jika untuk air minum. Sebentar, saya akan mengambilkan air didalam rumah” Aurora pun dengan segera mengambil botol minuman pribadinya yang sudah terisi air yang sangat tertutup rapat, karena jika ada setitik air yg tersentuh maka akan membeku air tersebut. Botol itu khusus di desain beberapa oleh ibunya untuk Aurora sebagai botol minuman pribadinya.

"Ini pak, gunakan saja air ini, air ini di ambil langsung oleh ibuku dari mata air. Jadi air ini sangat bersih dan segar untuk di minum"

"Oh.. Baiklah, terimakasih gadis manis. Ngomong-ngomong siapa nama mu?"

"Nama ku Aurora" Jawab Aurora

"Kamu pasti memiliki ibu yang sangat baik yang mau mengambil air dari mata air untuk minum. Tapi, mengapa tidak kamu sendiri saja yang mengambil air minum itu?" Tanya Pria Berjubah Kumuh itu

"Karena aku tidak bisa menyentuh air. Setiap benda cair yang aku sentuh, pasti akan membeku. Aku pun kalau mandi kedua telapak tanganku di bungkus oleh ibuku dengan plastik dan karet agar tidak tersentuh air. Walau kadang aku sendiri yang mengenakan plastik dan karet itu ke tangan ku saat tidak ada ibu, tapi hanya sebelah, karena sebelah lagi susah", Penjelasan Aurora sambil tertawa kecil.

"Sungguh keanehan yang tdk biasa, bagaimana mungkin kamu bisa membekukan air tanpa mantra atau alat bantu sihir? Siapa nama ibu mu?", Tanya Pria Berjubah Kumuh itu.

"nama ibuku adalah Seles", Jawab Aurora

"nama yang bagus, dan dia adalah ibu yang sangat baik", Kata Pria Berjubah Kumuh itu.

*** to be continue



Terlihat sesosok bayangan manusia yang tersorot matahari dari arah sedikit ke barat dari balik gubuk tua kediaman keluarga Aurora.. Dan munculah seorang wanita yang sudah setengah baya sambil membawa keranjang yang berisikan buah apel ditangannya, dialah Seles. Seles memang sudah berusia 48 tahun, tapi paras Sales masih terlihat jelas kecantikannya. Dan sesaat itupun Seles melihat Aurora yang sedang bebicara dengan pria asing berjubah kumuh di depan tempat pemandiannya, disebelah selatan bagian kiri gubug tua itu. Di pulau kecil ini tidak ada orang seperti itu di fikiran Seles, karena hanya ada 3 keluarga di pulau ini yang tinggal sangat berjauhan. Apa lagi tidak ada di pulau ini yang berbadan besar dengan sosok berjubah kumuh seperti itu, dengan sedikit kepanikan dan kecemasan Seles bergegas mendekati Aurora dan pria berjubah kumuh itu.

"Siapa kau..!!", Teriak Seles yang sedang menghampiri mereka..

Sesaat itu pun Aurora tersentak kaget karena suara ibunya yang datang tiba-tiba dari belakang Aurora. Dengan segera itu pula Pria-Berjubah-Kumuh itu menyambut wanita itu

"Maaf.. Saya hanya meminta sedikit air untuk mengisi botol ku yang sudah habis. Apakah anda Seles? Ibu dari Aurora yang baik hati itu?", Tanya Pria-Berjubah-Kumuh itu sambil sedikit tersenyum.

Dengan wajah sdikit bingung, Seles menjawab "Iya, saya Seles.. Ibu dari Aurora.. Dari mana engkau tau nama ku?"

"Saya sempat sedikit berbincang dengan anak ibu tadi", Jawab Pria-Berjubah-Kumuh dengan goresan senyuman

"Dia orang baik bu, bahkan dia sangat sopan.. Ini pertama kalinya aku berbicara dengan orang lain selain ibu dan ayah, dan terasa cukup nyaman.. Berarti dia orang baik kan bu?", Kata Aurora sambil memancarkan senyum manisnya

"Owh.. Jadi begitu. Aurora, kamu masuk ke dalam dan ambilkan roti di dapur untuk pria ini, dan ibu akan membuatkan teh untuk di suguhkan. Maaf, bolehkah saya tau siapa nama anda?", Tanya Seles kepada Pria-Berjubah-Kumuh itu.

"Maaf, saya belum memperkenalkan nama saya. Nama saya, Lemuria", Jawab Pria-Berjubah-Kumuh itu.

Saat itu pun Seles terkaget dan menjatuhkan keranjang buah apel hasil petikannya. "Lemuria katamu? Itu kah nama mu wahai pria berjubah?", Tanya Seles.

"Iya, itu adalah nama ku", Jawab Pria-Berjubah-Kumuh

Seles pun terdiam sesaat. "Bu...?", Lemuria mencoba menyadarkan Seles yang terdiam

"Owh, maaf silahkan masuk", Jawab Seles

Lemuria pun di persilahkan duduk di meja makan di tengah ruangan di dalam gubug itu. Meja makannya berukuran kecil dan sederhana, hanya terdapat 3 bangku saja.

"Sebentar, saya akan membuatkan teh hangat", Kata Seles..
sesaat itu pun Aurora datang dari dapur dengan membawa 4 potong roti. "Ini roti untuk mu paman", Kata aurora dengan senyum indahnya

Saat itu ayah Aurora..Valakhan, sedang tidak ada di rumah karena sedang berkebun di perkebunan di bawah bukit. Gubug Aurora berlokasi tepat di atas bukit di pulau terpencil tanpa nama itu, walau kadang penduduk setempat memberi nama pulau ini dengan sebutan ~Pulau Tanpa Sihir~ karena di pulau ini tidak ada yang menggunakan mantra sihir, ataupun alat bantu sihir. Semua kegiatan di lakukan dengan tenaga manusia. Gubug Aurora juga terletak tidak jauh dari pantai yang berada di sebelah timur.

> Suasana Di meja Makan <

Seles menuangkan teh hangat ke dalam cangkir yang di suguhkan untuk Lemuria. "Terimakasih atas kebaikan ibu menerima saya sebagai tamu", Kata Lemuria sambil membuka tudung jubahnya. Terlihat wajah yang sangat tampan dengan kumis dan janggut tipis di sekitar dagunya.

Aurora pun ikut duduk di meja makan sederhana itu bersama Seles dan Lemuria, Aurora pun di berikan botol khusus yang berisi teh hangat oleh Seles, botol itu dibuat agar tidak ada air yang menetes dengan tutup khusus dengan cara menarik tutup itu sedikit keatas untuk meminumnya, agar tidak ada yang membeku jika ada yang tersentuh tangan Aurora apabila menetes.

"Boleh saya tau, dari mana kedatanganmu?", Tanya Seles ke Lemuria. Lemuria menyeruput teh hangat yang ada di cangkir, dan setelah menaruh kembali cangkir itu ke meja makan. "Boleh saya berbicara berdua saja dengan ibu?", Jawab Lemuria..

"Aurora, bisa kah kamu keluar sebentar? Ibu ingin bicara 4 mata dengan pria ini"

"Baiklah ibu", Jawab Aurora dengan tersenyum, dan dengan diiringi langkah kaki Aurora keluar menuju perkarangan rumah.

"Baiklah. Apa yang ingin engkau katakan?", Tanya Seles

"Baiklah aku akan memulai bicara. Aku adalah ~Lemuria~ salah satu penyihir legenda dalam kelompok ~Knight Angels~ di 500 tahun yang lalu dan akulah ayah kandung dari Aurora", Penjelasan Lemuria

Seles sangat terkejut, tangan serta bibirnya bergetar seperti orang yang ketakutan.

*** to be continue


"Tidak mungkin.. Tidak mungkin..!! Bukankah itu semua hanya legenda??? Dan lagi... 500 tahun??!! Itu tidak mungkin..!! Mana ada manusia yang hidup sampai 500 tahun dan masih terlihat sangat muda sepertimu.. Apa lagi anda mengaku sebagai ayah kandung dari Aurora??? Itu tdk mungkin..!!!", Seles menjawab dengan sedikit emosi.

"Tapi itulah kenyataannya.. Saya adalah Lemuria dan legenda itu adalah nyata.. Dan saya memang ayah kandung dari Aurora. Sekarang apakah anda mulai paham mengapa Aurora memiliki keanehan? Dan anda pasti melihat kemiripan kami yang memiliki kesamaan dari rambut kami yang berwarna platinum dan memiliki bola mata berwarna emas. Karena dia adalah anak ku.. Dan keanehannya yaitu apabila menyentuh benda cair maka akan membeku itu menurun dari kekuatan ibunya",

Mendengar penjelasan Lemuria, Selespun semakin kesal. "Tapi itu semua tidak mungkin..!!! Apakah kamu punya bukti bahwa anda adalah Lemuria??!", Seles berteriak.

Karena suara teriakan Seles cukup kencang, terdengar sampai telinga Aurora dari luar rumah, dan Aurora pun segera masuk kedalam.

*brak..!!* ( suara pintu terbuka kencang dari luar )

"Ada apa ibu?? Knapa ibu berteriak? Apakah paman itu berbuat jahat??", Tanya Aurora dengan kepanikan.

"Tidak nak.. Tidak apa-apa, ibu hanya  terbawa suasana saja.. Kamu keluarlah.. Ibu tidak apa-apa", Seles brusaha tenang dengan sedikit senyuman.

"Owh baiklah bu..", Jawaban Aurora yang masih agak sedikit cemas, dan perlahan langkah demi langkah Aurora menuju keluar rumah.

"Baiklah.. Apakah kamu bisa memperlihatkan bukti?", Seles bertanya.

"Aku akan memperlihatkan bukti yang ibu inginkan", Jawab Lemuria tegas.

Lemuria pun berdiri dari bangku meja makan..

"Dulu sewaktu saya masih kecil, saya juga diberkahi kekuatan sihir sama seperti Aurora.. Apabila saya menyentuh pohon yang sudah mati, maka dalam sekejap pohon itu kembali hidup dan subur.. Anugrah sihir yang aku dapatkan bernama ~Eden~", Lemuria bebicara sambil mendekati bunga yang sudah layu yang terdapat di dalam pot kecil di samping jendela gubuk itu.

"Sihir yang bisa menghidupkan yang sudah mati, bahkan bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.. Dan banyak lagi yang bisa dilakukan dari pemilik sihir ~eden~. Sihir yang sangat kuat, sihir dengan kualitas level super S.

Level tertinggi dari tingkatan sihir dan hanya saya pemilik sihir ini", Penjelasan Lemuria dan tangannya sambil menyentuh bunga yang sudah layu itu.

"Perhatikan bunga yang sudah layu ini", Lemuria meminta Seles, dan Seles pun dengan gugup memperhatikan yang ingin di perlihatkan Lemuria.

”Eden magica..!! Resurect..!!!", ( Lemuria mengucapkan spell / mantra ) dan dalam sekejap bunga layu itu pun kembali hidup dan sangat segar.

*** to be continue

untuk cerita selanjutnya ditunggu ya novelnya terbit ^_^

Minggu, 01 Juli 2012

Waktu KU Semakin Senja


pagi menjelang aku membuka jendela
hamparan luas pemandangan indah
wangi pagi yg sangat khas
membangunkan dalam tidurku yang panjang
hari ini
detik ini
menit ini
jam ini
tak terasa waktuku semakin senja

aku berjalan menuju cermin
jauh kedalam aku berkaca
ternyata
wajahku
tubuhku
sudah semakin merapuh

aku berjalan kembali menuju jendela
mendengar kicauan burung
melihat langit biru
berarakan awan putih
dunia itu memang benar benar indah

sudah kesekian kalinya ALLAH membiarkan aku berbaring
terimakasih banyak atas karunia Mu
terimakasih banyak atas waktu Mu
terimakasih banyak atas kasih Mu

waktuku semakin senja.. aku sadar itu..

Minggu, 24 Juni 2012

Usia Vs. Imajinasi



sebenarnya di usia berapa manusia penuh dg imajinasi?
ayooo tebak... di usia dr balita sampai sekitar kurang lebih 12 tahun...
lho mengapa? coba deh kamu ingat2 kembali masa kecil.. dan tanya kembali sama orangtua..
mainan apa yg sering kamu mainkan? mobil2an kah?, pesawat2an kah?, boneka2an kah?, atau bahkan gedung2an?.. itu semua kamu bermain dg imajinasi.. seakan2 km bermain ada orang lain yg ikut main bersama kamu.. seakan2 mainan yg kamu mainkan menjadi nyata dan bergerak.
misalnya Boneka.. kita suka liatkan anak perempuan bermain boneka dg asyiknya.. seperti anak tsb menggendong boneka, memberi susu, dan bahkan diajak bicara.. tau ga itu kenapa? itu karena imajinasi.. imajinasi yg murni tanpa bercampur aduk dg dunia nyata.. makanya anak kecil selalu berimajinasi..
contoh kedua itu seperti mobil2an.. anak laki-laki permain mobil2an.. di tempat hamparan luas ubin rumahnya, anak tsb bermain dg banyak mobil2an misalnya 3 mobil.. tau ga apa yg terjadi? anak tsb seakan2 bermain mobil2an sedang ngebut2an atau tabrakan2.. yaaa itu krn apa? karena imajinasi.. bahkan anak tsb terlihat sangat serius bermainnya seakan itu adalah nyata.
contoh ketiga.. pernah liat ga? anak2 sekitar usia diatas 4-6tahun.. anak itu seakan2 menjadi robot, atau bahkan pahlawan hero yg ada di film2... it krn anak dg usia tsb penuh dg imajinasi. bahkan gerakan tubuh, ucapan, apalagi raut wajah seakan2 mereka telah menjadi sosok orang lain yg mrk idolakan.

tanpa sadar.. imajinasi kita tertelan oleh masa waktu yg menambahnya usia.. mau tau ga kenapa? karena kita sudah mulai lepas dr julukan "anak2" sudah menelan banyak kehidupan nyata dan bahkan mengakibatkan otak kita pun enggan utk berimajinasi. efeknya kita sndr pun menjadi kurang fresh karena otak tidak ada imajinisasi dan kurangnya seni dalam tubuh, karena kita terpaku dg dunia nyata, dunia yg penuh fana (katanya seh hhe)

dsini gw cm mau bahas.. betapa sedihnya kita telah kehilangan imajinasi2 kita dulu waktu kita masih kecil.. mungkin diantara kalian ga sedikit yang jarang berimajinasi.. tau ga? itu penting jg lho.. krn dg imajinasi kita bs membuat sesuatu.. seperti km berimajinasi mempunyai rumah yang designnya seperti robot2 gt.. nah it bs di applikasikan/dibuat nyata dg dukungan moral dan finansial.. klo km menjadikannya itu nyata.. waaahhh "hebat" itulah kata orang lain terhadap karya kamu.
atau km berimajinasi mempunyai gaun putih panjang dg balutan kain2 sutra + chyfon berwarna putih campur cream dan warna2 corak biru muda.. kalau kamu mengapplikasikannya menjadikannya nyata,, waahhh "indah sekali" itulah kalimat orang lain terhadap karya kamu.
imajinasi itu penting lho.. imajinasi itu yg menjadikan kita beda dg yg lain, ibarat katanya imajinasi itu adalah jati diri kita yg terpendam, tp tidak terpendam lagi kalau kita menuangkan ide2 yg terkandung dalam imajinasi itu terhadap orang lain apalagi sampai mewujudkannya.
dg imajinasi hidup kita menjadi lbh berwarna...
dg itu kita menjadi orang yg mempunyai nilai plus dimata dunia.

maka dari itu marilah kita mulai dg imajinasi kita dan gali lagi sampai terwujud menjadi nyata imajinasi kita tsb..

Sabtu, 16 Juni 2012

Berhenti Dalam Penempatan


hasrat ku ini mengeringkan kalbu sunyi
menaburkan butir2 salju kian menderas
mendatangkan keindahan lentera kehidupan
bertatapan langit aurora

bergerumuh bisik2 doa
lalu aku bergegas
mencari
berlari
menatap
pudar
diam

oh ternyata tidak
tidak seperti itu caranya
pencarian panjang telah aku telan matang2
pelarian jauh telah aku arungi
"dimana garis finish?" bersarang dalam benak

ternyata benar
pembiasan cahaya dalam diri km
menggugurkan segala kegundahan
merangkul dalam senyawa kenyamanan
menyelimuti embun senyuman

"aiih telah kutemukan garis finish!!"
tertancap dalam benak kini
kamu...
kamu...
kamu...

telah sampailah aku pada pemberhentian
dalam pembiasan cinta kita

Rabu, 06 Juni 2012

Rendam

radang selimuti rasa untaian kata
kalimat takut terasa hilang terhempas
dalam derunya relung terasa ada
tapi hanya bisa tersenyum sinis

apa yang tergenggam
apa yang terlihat
apa yang terdengar
apa yang terucap

hanya untaian bait bait nada dalam doa
hanya gemerlapnya dalam keindahan fana

bercabik tercabik dalam reruntuhan penegasan
bergejolak dalam rintihan

ini tercipta
semua ada
karena takdir

Kamis, 31 Mei 2012

Pembunuhan Karakter

pembunuhan apa yang paling kejam?
pembunuhan karakter! karena  pembunuhan karakter bisa berakibat fatal seperti : fobia pada diri sendiri atau bahkan orang lain, bisa menyalahkan diri sendiri, takut, minder, not confident, atau bahkan bisa terjadinya bunuh diri karena stress.
sungguh ironis memang, jika ada orang yang tega-teganya sengaja ataupun tidak sengaja melakukan pembunuhan karakter pada orang lain.
semua berbeda.. semua tidak sama.. hati, pikiran, jiwa,kebudayaan, kebiasaan, atau bahkan keyakinanpun beda.
hargailah orang2 yang berbeda, hargailah orang-orang yang minoritas.
dan jangan sembarang judge. jaga ucapan jaga tindakan.

Ucapan adalah Petanda Takdir

apa yang lebih tajam dari pisau?
UCAPAN!... karena ucapan adalah petanda untuk menjadikannya sebuah takdir..
petanda untuk menjadikannya KEMUNGKINAN terjadi..
banyak orang bilang "Ucapan adalah DOA"
tapi fakta membuktikan "Ucapan adalah bentuk fakta dari kemungkinan yang akan terjadi,
keyakinan adalah teman bersamanya"

JADI, berhati-hatilah dalam berucap.

Yakni

kebahagiaan itu relatif,kesedihan itu mutlak.
hak adalah keinginan dan kewajiban hanyalah tuntutan.

melangkah adalah keberanian
mundur adalah ketakutan
diam adalah keraguan

melihat adalah kehidupan
tutup mata adalah kematian

tidak melakukan apa-apa? adalah orang-orang yang merugi.

Senin, 20 Februari 2012

Light

Ku nyalakan lilin kecil untuk menerangi jalan kita
Jalan setapak yang akan kita lalui bersama
Beriringan dan bergandengan tangan
Jangan coba lepaskan dari sesuatu apa yang kita genggam dan yakini
Jangan melangkah duluan karena aku tak bisa menyusulmu
Jangan melangkah terlalu lama karena aku tak bisa menunggumu
Melangkahlah bersama-sama karena dengan bersama rintangan dan cobaan yang menghadang akan serasa ringan
Lantaaasss.. kita akan menemukan cinta diakhir hayat kita..
Dan keyakinanku adalah kamu.

(baca sambil denger lagu ini ya Yiruma - Kiss The Rain)

Senin, 23 Januari 2012

Hadir Dalam Kesiasiaan

malam semakin larut..
gerah dan panas ketika aku menutup rapat pintu..
tengah2 aku berada dalam teriknya padatku
memang hanya garutan parut yang membungkus dalam asa

hampirilah.. datanglah..
aku memang bukan apa2
tapi aku ada..

Waktu

Semua tertelan..
Semua kau saksikan..
Tanpa lawan dan kawan..
Engkau tunggal dari sebuah ciptaan..
Alva dan omega mengalir deras bersamamu..
Hanya engkaulah yg teratas di cipta dari pencipta..
Tak terlihat tapi terasa.. dari pendahulu sampai yg akan tercipta..dan engkaulah... waktu..

- Ivan Fritans -

Filsuf

Manusia...
Manusia adalah mahluk yang sempurna dari semua mahluk yang ada..
Tapi tidak ada mahluk yang sempurna.. sesempurnanya penciptaan.. adalah mahasempurna sang pencipta dari penciptaan.. kesempurnaan itu adalah semu..
Semu yang sangat nyata di dalam dunia semu yang nyata..
Karena hayal bukan jalan pencarian dari kehampaannya gambaran kesempurnaan.. karena kesempurnaan mutlak yang ada hanya satu.. sang pemilik awal dan akhir..

- Ivan Fritans -

Jumat, 13 Januari 2012

Malam Misterius

Malam itu.. aduh gw lupa lebih tepatnya hari apa tanggal brp bulan apa.. bahkan sama siapa gw dkamar.. (*lho?)
jadi gini.. sekitar pertengahan taun 2011.. jam 10 malam lewat ke jam 11 atau dr jam 11 lewat ke jam 12.. -__-" aahh pokoknya intinya gw lupa tepat waktunya brp.
seperti biasa gw di depan layar laptop dg buka situs sana sini.. lampu kamar pun dimatikan..
suasan dingiiiiinn banget padahal hujan juga enggak .. gw berpakaian lengkap dg kaos oblong dan celana pendek..
***
singkat cerita satu tetes jatuh ditangan kanan gw..gw pikir "sial! cicak pasti boker atau pipis ny" ..mata gw melihat ke tetesan tsb utk sblm gw hapus tetesan itu.. aaaarrrrrggghh dg muka setengah bego gw usap2 mata gw berkali2 sambil mulut mangap dan gw bicara "ha! darah?!"
dengan cepat gw usap tetesan tsb sampe bersih sebersihnya..
ingat! lampu msh gw matikan.. dg rasa penasaran gw beranikan diri utk melihat ke atas.. aaaaaaaaaaaaaaalhamdulillah ga ada apa2.. lalu sejenak gw diam depan layar dan teringat di film2 horror setan itu suka nongol tidak terduga.. oke kali ini gw nengok kebelakang.. daaaaan alhamdulillah tidak ada apa2 jg.. gw buru2 nyalain lampu kamar.. huffttt agak sedikit lega.. tp itu darah datang dari mana y?????? sampai skg pun gw msh bertanya2.. dan ini kisah nyata gw.

Senin, 09 Januari 2012

Menyapa Senja Kepada Mama dan Papa

Saat itu udara pagi dengan lembut membangunkanku...
entah mengapa pintu kamar sudah setengah terbuka, mungkin mama atau ade yang biasa masuk kamar untuk mengecek apakah aku masih tidur atau belum dan untuk mengecek apakah laptopku sudah dimatikan atau belum. Kebetulan jika menghadap ke arah luar pintu dari kamar, langsung nembus bisa melihat ruang tv dan dapur walau ga keseluruhan..

Aku menengok ada mama yang sibuk di dapur dengan pakaian dasternya.
Aku menengok lagi ada papa yang dengan kusyuknya menonton berita pagi2 dengan kopi panas dihadapannya.
Aku menengok kembali ada ade yang sedang asyik memantau komputernya untuk bermain game.

Ketika itu aku tersadar.. waktu itu tidak mempunyai ruang, waktu selalu mempunyai hari2 selanjutnya,detik2 berikutnya, bahkan tahun2 yang sedang dinanti, waktu memiliki ruang tanpa batas... Tapi aku, mama, papa, dan adeku yang mempunyai batasan waktu. Aku tersadar, hari2 yang akan dilalui bersama keluarga akan cepat berlalu dan hanya tinggal kenangan yang akan menjadi sebuah kisah klasik dimasa depan.

Terbesit ingatan masa lampau ketika aku pernah membantah perintah mama dan perilaku yang membuat papa jengkel.. ketika mereka meminta tolong tapi aku tidak segera menolong malah asyik mengurusi diriku sendiri yang tidak penting seperti bermain game atau sekedar menonton tv.


Aku juga teringat ketika aku sakit sang mama dan papa dengan repotnya menanyakan keadaanku dan menjagaku siang malam, entah apakah mereka letih atau tidak tapi mereka tetap menjagaku disaat aku sedang sakit, padahal mereka tergolong orangtua yang pekerja keras tapi benar2 tidak lupa terhadap tanggung jawabnya sebagai orangtua untuk menjaga, melindungi, dan merawat anak-anaknya.

Aku teringat ketika dulu aku ikut studytour SMA.. mama selalu menanyakan bagaimana keadaanku apakah aku sudah makan atau belum dan dimana keberadaanku, dan ternyata papa ada disamping mama untuk menunggu jawabanku, papa memang jarang menanyakanku dengan mengirimiku sms atau telepon tapi ternyata papa masih tetap bertanya lewat mama.


Dan aku masih sangat teringat ketika aku sedang sedih bahkan air matapun tak sanggup berhenti, saat itu ada mama yang menghampiriku dan memelukku dengan erat, rasanya damaaaiiii banget... dan mama membisikan kata ditelingaku "sabaaarrr".. magic apakah itu langsung perasaanku sedikit lega, dan air mataku di usap oleh mama sambil memberikan senyuman kepadaku.


Aku ingat ketika papa bilang "yaudah mau diapain lagi, udah terjadi mau gimana lagi, kk sabar aja dan harus lebih berhati-hati lagi berarti".. kalimat tsb terlontar ketika aku sedang menangisi kehilangan hp dan barang elektronik lainnya, kecerobohan dan kepolosanku tidak jarang menjadi petaka terhadapku. Papa memang tidak memeluk untuk membuatku berhenti menangis, tapi papa punya cara untuk membuatku lebih mengerti untuk tegar dan belajar dari pengalaman.


Sekarang mereka sudah separuh baya, sudah sering sakit-sakitan, raut wajah mereka sudah semakin jelas dengan gores-goresan keriput yang menandakan mereka semakin menua, warna putih saljunya semakin terlihat jelas menempel dirambut mereka, dan gerak jalannya semakin melambat.


"kakaaaaaaaaaaaaa! banguuuuunn.." hahaha ternyata suara mama tetap terlantang dengan jelas ditelinga. Dan segera aku menghampiri beliau. Langkah kakiku melewati adeku yang sedang main komputer, melewati papaku yang kusyuk didepan tv, dan sampailah aku di samping mama dengan kompor lengkap penggorengan dihadapan beliau.

Mulai saat itu, aku jadi lebih sering dan benar2 meluangkan waktu untuk keluarga karena aku benar2 ingin melawati masa2 senja bersama mereka... sebelum senja menjadi gelap dan malaikat meniup sangkakala.

Menatap wajah mereka lebih lama
Melihat senyuman mereka lebih lama
Mengawasi mereka
Menjaga mereka
Mematuhi mereka
dan Foto mereka diem2 :p

.: Mama papa sampaikan salam hangatku kepada senja ketika mereka merangkul kalian :.




Kamis, 05 Januari 2012

Kembali

Kau telah mecibirkan nyanyian rindu.. meludahi cinta.. dan tepampang jelas kemunafikan didahimu.. sadarkah kau apa yg telah kau perbuat? suatu saat cinta akan menyeretmu kembali dalam ketulusan.